Setiap kali kamu sebut nama dia, entah mengapa tiba-tiba di dalam hati ini seperti ada bom yang meledak
Ledakan itu pun meruntuhkan benteng-benteng kokoh yang telah aku bangun,
Saat benteng-benteng itu hancur aku merasakan seperti banyak musuh yang menyerang untuk menghancurkan ku.
Aku memohon pada mu setidaknya jagalah perasaan ku
agar tidak ada bom yang meledak dan menghancurkan bentengku ini,
Aku lelah jika aku harus sendirian membangun benteng ini..
Tolong..Tolong..Tolong bantu aku,
Setidaknya bantu aku untuk tidak menyebut namanya di hadapanku,
Ini hati bukan untuk di hancurkan,
Tolong bantu aku untuk menjaga ini...
